Sunday, June 22, 2014

JAPAN TRIP~ PART 2- TOKYO!


Ohaaaa! Mina-san! ogenkidesuka (^O^)/

Yo! Pada postingan sebelumnya saya menulis tentang pengalaman membuat visa ke Jepang. kali ini saya ingin menulis tentang pengalaman selama trip ke Jepang!  Tapi sebelumnya mohon maaf karena baru kali ini saya sempat memposting blog ^^

Impian pergi ke Jepang yang selama ini saya idam-idamkan menjadi kenyataan, yeay!!  Setelah menabung dan kerja keras seperti kuda (lebay) akhirnya bisa  menghadiahi diri sendiri untuk mengunjungi negeri Sakura yang indah ini *tears of happiness*

Kami merencanakan trip ke Jepang kira-kira tahun lalu. Jauh hari sebelumnya kami hunting tiket murah atau promo lewat AirAsia. Dengan sabar kami menunggu adanya tiket promo dari maskapai penerbangan yang terkenal dengan low cost nya ^^ dan akhirnya penantian tiket promo tidak sia-sia ^^ Kami mendapatkan tiket PP Jakarta-Osaka sekitar 3-4 juta rupiah, harga normal biasanya sekitar 5-7 juta rupiah atau bahkan bisa lebih.

Setelah tiket didapat, kami kemudian merencanakan itinerary perjalanan ke Jepang. Kami berencana melaksanakan trip selama 5 hari, karena kebetulan pada bulan Mei 2014 kemarin ada libur yang lumayan banyak, saya manfaatkan untuk mengambil cuti. Pada awalnya saya berfikir kami hanya akan trip ke Osaka saja, tapi kemudian teman mengusulkan untuk mengunjungi Tokyo juga.
Setelah rembukan bersama, akhirnya kami sependapat 5 hari trip tersebut dijalankan di dua Kota yaitu Osaka dan Tokyo. Awalnya kami merencanakan transportasi yang akan dipakai untuk ke Tokyo adalah Shinkansen (Perjalanan Osaka-Tokyo dengan Shinkansen membutuhkan waktu 3 jam), mumpung ke Jepang kami ingin mencoba naik kereta yang dijuluki “bullet train” tersebut ^^
Kami kemudian mencari informasi mengenai harga tiket shinkansen dan ternyata harganya cukup mahal juga. Untuk mengurangi biaya perjalanan, akhirnya kami memutuskan untuk naik penerbangan domestik saja. Ternyata harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik lebih murah dibanding dengan tiket kereta Shinkansen. 

*Osaka-Tokyo*
Peach Airlines = ± @ 700rb Rupiah
Shinkansen = ± @1,7 Rupiah 


Begitu pula untuk perjalanan kembali dari Tokyo ke Osaka, karena kami pulang ke Jakarta melalui Kansai International Airport (Osaka) maka trip perjalanan kami dahulukan ke Tokyo baru balik ke Osaka. Dari Tokyo ke Osaka kami pun memilih penerbangan domestik dengan maskapai Jetstar, dan kami mendapat harga tiket juga lebih murah bila dibanding dengan Shinkansen.


(Peach airlines 01)


(Peach airlines 02)


*Tokyo-Osaka*
Jetstar = ± @500rb Rupiah
Shinkansen = ± @1,7 Rupiah
Untuk penginapan di Tokyo, kami mencari informasi di internet penginapan murah yang ada di Tokyo. Banyak sekali referensi penginapan di Tokyo dan  bahkan ada penginapan yang bentuknya tradisional khas Jepang namun harganya lumayan mahal 

 
Akhirnya kami mendapatkan penginapan murah dan recomended dari testimonial para traveler. Di Tokyo kami menginap di Hostel Khaosan World Asakusa 


(Khaosan world 01)


(Khaosan world 02)


tipe kamarnya pun bervariasi, ada yang seperti dorm (kasur tingkat) & ada yang tatami (kasur dilantai). Tempat penginapannya sangat cozy & staff nya sangat friendly, ramah dan fasih berbahasa inggris.

Oh ya,sebelum memulai petualangan di Tokyo, ada pengalaman yang tidak terlupakan saat pertama kali tiba di Jepang. Hal yang membuat saya heran dan kagum saat pertama kali ke Jepang adalah tentang Toilet! yak Toilet..haha! Saat pertama mendarat di bandara Kansai International saya langsung mencari toilet karena sudah sangat ingin buang air kecil. Saya buru-buru mencari lokasi toilet & yang saya dengar toilet di Jepang kebanyakan tidak menggunakan air untuk membersihkan seperti di Indonesia. Dengan bermodalkan aqua botol kecil saya langsung masuk kedalam toilet & alangkah kagetnya saya ketika melihat toiletnya... *bengong* apa iniiii??! banyak sekali tombol-tombolnyaaa??! okeh ini adalah toilet yang penuh tombol!

Beginilah kira-kira penampakan toiletnya



(Tombol toilet)


Toilet dibawah berikut saya ambil gambarnya saat berada di Hotel Namba Inn (Osaka), tidak jauh berbeda dengan toilet di bandara seperti diatas kan ^^'



Karena saya sudah tidak tahan untuk buang air kecil, akhirnya terpaksa langsung saya pakai toiletnya sambil berfikir bagaimana cara menggunakanannya, LOL Setelah buang air kecil saya bingung dimanakah tombol "flush" nya?? Saya melihat ada tulisan "flush" atau semacamnya, tapi kok..ada tulisan 'sound'(suara) nya?? saya pikir ah mungkin ini tombol flush nya. Saat saya pencet tombolnya yang ada hanya suara seperti toilet di "flush" tapii.. air dalam toiletnya sendiri tidak ter "flush" What??!!! karena panik akhirnya semua tombol saya pencet & tetap tidak terjadi apa-apa *tambah panik* Karena sudah terlalu lama di toilet & takut tertinggal, maka saya memutuskan untuk menyerah ^^' hehehe... gomen! Selama di bandara saya terus kepikiran, sebenarnya dimanakah tombol "flush" nya berada?? Setelah mengamati & mempelajari lebih dalam tentang tombol toilet ini ^^' akhirnya saya tahu dimana letak "flush" yang sebenarnya. Tombol/ tuas "flush" ada dibagian dinding bekang toilet yang mana tombol tersebut tidak terlihat atau tersamar didinding, hahaha XD Tapi dibeberapa toilet ditempat lain tombol/tuas flush ini terlihat kok.

Yang saya bingung tombol "suara flush" itu untuk apa ya?? ternyata tombol itu berfungsi menyamarkan suara-suara "aneh" saat kita berada di dalam toilet (you know what i mean lah,hehe). Untuk hal yang menurut saya itu tidak penting, tapi di Jepang itu sangat penting XD Jepang sangat memperhatikan hal-hal detail, sugoi ne!

okeh, itulah pengalaman saya yang tak terlupakan tentang toilet tercanggih yang baru pertama kali saya lihat di jepang, LOL

Well..mari kita mulai petualangan di Negeri Sakura, hajimemasho! (^.^)/



TRIP DAY 1 & 2~ TOKYO!
Kami sampai di Osaka (Kansai International Airport) pada tengah malam, dan kami harus bermalam di Bandara karena besok paginya kami langsung menuju ke Tokyo (Narita Airport). Oh ya sekilas tentang Kansai International Airport, bandara ini sangat bersih dan bagi wisatawan muslim, di bandara ini disediakan mushola (prayer room). Mungkin karena banyaknya wisatawan muslim yang datang ke Jepang, maka disediakan tempat untuk sholat. Selain itu, di Bandara ini juga terdapat restoran yang menyajikan makanan halal..wow very nice!

















(prayer room)



(prayer room-women)



(Kansai International Airport 01)



(Kansai International Airport 02)



(Kansai International Airport 03)



-ASAKUSA-
Sampai di bandara Narita, kami langsung naik kereta menuju Asakusa (saya lupa nama keretanya, mina-san bisa cek di google maps atau bertanya saat di bandara).

Selama di Jepang kami menggunakan subway atau bus (dalam mencari arah jalan kami hanya mengandalkan google maps atau bertanya). Taksi disana sangat mahal, bila mina-san ingin menghemat biaya lebih baik menggunkan kereta/ bus. Jadwal kereta di Jepang sangat tepat waktu!! terlambat adalah hal yang “haram” di Jepang! Karena kami menggunakan itinerary dimana sudah ditentukan jam-jam berapa saja kami harus mengunjungi suatu tempat, maka kami selalu mengecek jadwal kedatangan kereta. Setiap menitnya kereta pasti datang, apabila tidak sempat menaiki kereta bisa naik di menit kereta berikutnya datang. 









Untuk naik kereta kami harus membeli kartu yang dapat digunakan untuk kereta apa saja (kecuali di Kota yang berbeda). Provider kereta di Jepang sangat banyak, subway di Jepang bertingkat-tingkat & setiap tingkatnya berbeda provider/perusahaan keretanya. Kartu tersebut bisa di top-up/ isi ulang pada ticket machine. Karena kami berada di Tokyo selama 2 hari, maka kami mengisi kartu sekitar 10 ribu yen dan apabila masih sisa, dapat diuangkan kembali.




(Ticket vending machine-Tokyo)



(Pasmo card-Front~Tokyo)



(Passmo card-back~ Tokyo)


Asakusa adalah tempat pertama di Tokyo yang kami datangi (tempat kami menginap juga di daerah Asakusa). Bila ketempat ini wajib mengunjungi Kaminarimon! Yap Asakusa terkenal dengan Kaminarimon gate-nya :D


(Asakusa-Kaminarimon)



(Kaminarimon Gate)

Kaminarimon sangat mencolok, karena terlihat adanya lampion besar berwarna merah dengan huruf kanji serta 2 patung pada bagian kanan & kiri yang terkenal dengan sebutan Fuujin (the God of Wind) & Raijin (the God of Thunder).



(Kaminarimon gate-night~ me & husband ^^)









(Kaminarimon- the lantern)




Pada bagian bawah lentera terdapat ukiran kayu berbentuk naga.

(the wooden carving of a dragon on the bottom of the lantern)




(Fuujin-The God of Wind)




(Raijin- The God of Thunder)


Setelah kita melewati Kaminarimon gate kita akan menuju Asakusa Nakamise shop, yaitu toko-toko yang menjual berbagai macam souvenir, makanan, dan lain-lain dan setelah melewati asakusa nakamise akan menuju Hozomon gate dan kemudian Sensoji Temple.

 
(http://www.asakusa-nakamise.jp/shop-e.html)



(Asakusa Nakamise)





(Asakusa Nakamise)





(Asakusa Nakamise-School girls)




(Asakusa Nakamise- shop)




(Asakusa Nakamise-shop)





(Asakusa Nakamise-shop)





(Asakusa Nakamise-shop)




(Asakusa Nakamise-shop)



(Asakusa Nakamise-Night)




(Asakusa Nakamise-Night)



Hozomon Gate



(Hozomon Gate 01)




(Hozomon Gate 02)





(Hozomon Gate 03)



Konon kabarnya Asakusa Nakamise ini sudah ada sejak jaman Shogunate Tokugawa Ieyasu, wow! Info tentang sejarah Nakamise bisa dilihat di http://www.asakusa-nakamise.jp/e-history.html


-AKIHABARA-
Tujuan kami selanjutnya adalah Akihabara (biasa disebut Akiba). Akiba merupakan pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Jepang. Di Akiba kalian bisa membeli berbagai macam barang seperti elektronik, manga (komik Jepang), anime, doujinshi dan video game dan tentu saja tempat ini merupakan surga bagi para Otaku & anime lovers! ^^ 




(Akiba 01)



 
(Akiba 02)





(Akiba 03)



 
(Akiba Station)




(Akiba 04)


 
(Akiba 05)





(Akiba 06)




(Bahkan pembatas jalan pun bergambar anime ^^)





(Akiba 07~me &husband ^^)





(Akiba 08)



Di  Akiba juga banyak terdapat maid cafe, cafe dimana pelayannya menggunakan kostum maid/pelayan, selain itu di tempat ini merupakan basecamp theater AKB48 (ada cafe nya juga loh).


(AKB48 Cafe & Shop)




(AKB48 Theater)




(AKB48 members)


Di Akiba kami mengunjungi beberapa tempat:

Yodobashi Akiba
Yodobashi Akiba merupakan tempat penjualan elektronik dan terlengkap. Kawasan ini terdiri dari 9 lantai. Setiap lantainya menjual perlengkapan elektronik yang berbeda-beda, ada lantai khusus handphone, komputer, kamera, perlengkapan Rumah Tangga (rice cooker,dst) dan lain-lain pokonya lengkap banget deh! Selain itu harganya juga lebih murah bila dibandingkan di Indonesia. Saya & suami mencari camera pocket, ketika dibandingkan harganya dengan yang dijual di Indonesia bisa separuh harga! camera pocket yang kami cari di Indonesia seharga ± 4 juta rupiah, sedangkan di Yodobashi seharga ± 2 juta rupiah, murah bukan ^^ Tapi sangat disayangkan, tipe kamera yang kami cari stok nya sedang kosong saat itu.




(Yodobashi 01)




(Yodobashi 02)




(Yodobashi 03)


1    Yamada Denki Labi Akibahara
Tempat ini juga terdiri dari beberapa lantai (kalau tidak salah 6 lantai) dan merupakan toko elektronik yang juga sangat lengkap. 



1     Madarake

Nah! Ini dia salah satu tempat yang bisa dibilang surga bagi para otaku dan anime lovers! Mandarake merupakan tempat yang menjual berbagai macam item seperti manga, figures, video games, perlengkapan cosplay, doujinshi,dan lain-lain. Semua item sangat lengkap!! Bahkan item yang rare juga ada disana, bagi kalian para kolektor figures anime dijamin sangat bahagia bila datang ketempat ini,fufufufu.



Soal harga jangan ditanya, saya membandingkannya dengan yang dijual di Indonesia bedanya  jauh. Koleksi figures seperti figma, PVC atau nendoroid saya bandingkan dengan yang pernah saya beli di Indonesia bisa separuh harga. Contoh saya lihat salah satu figures one piece dijual seharga ±300 ribu rupiah, di Indonesia saya beli figures lain dengan ukuran kurang lebih hampir sama seharga 600ribu rupiah T___T  






(Persona figurine)





(figma)











(Gundam)










(Manga, Doujinshi)




(Cards 01)




(Cards 02)




(Cosplay)


      Gundam Cafe
Gundam Cafe!!! Yeay! Akhirnya bisa mampir ke tempat ini *Happy* Bagi penggemar Gundam wajib datang kesini ^^
Lokasi cafe ini persis disebelah AKB48 Cafe & Theater. Didepan cafenya ada patung Gundam seukuran orang dewasa.

Menu di cafe ini cukup bervariasi, dan yang lebih unik lagi beberpa menu makanan didesain dengan gambar gundam J Saya dan istri teman memesan ice cream chocolate yang ditaburi sereal..oishii desu yo ^^




(Gundam Cafe)





(Gundam Statue)










 
 
(Gundam Menu 01)
 




(Gundam Menu 02)







-GINZA-
Perjalanan kami selanjutnya adalah distrik Ginza. Ginza merupakan distrik di Jepang yang terkenal dengan barang-barang branded nya. Kalau di Korea kita tahu distrik Gangnam yang identik dengan distrik elit, maka di Jepang ada Ginza.
Di kawasan ini banyak mal-mal yang menjual barang-barang branded terkenal seperti Channel, Hermes, LV, dan lain-lain. Tidak banyak toko yang kami singgahi karena semuanya mahal ^^’


(Ginza 01)




(Ginza 02)




(Ginza 03)




(Ginza 04- mungkin ini telapak tangan artis ^^)




Ginza 05- telapak tangan siapa ya?)



-HARAJUKU-
Tujuan kami selanjutnya adalah Harajuku! Kaki ini  rasanya sudah mau copot saking pegelnya saya berjalan. Kami berjalan kaki dari satu subway ke subway lain dan banyak tangga yang harus dinaiki T__T Sekarang saya mengerti kenapa orang Jepang sehat-sehat dan wanita Jepang kakinya kecil-kecil. Rutinitas mereka sehari-hari seperti inilah  yang bisa membuat mereka selalu sehat dan berumur panjang.

Berjalan antar Subway ke subway membutuhkan energy yang luar biasa, bagi yang tidak terbiasa mungkin akan tepar ^^’  bayangkan saja setiap keluar subway pasti menaiki tangga dan tidak sedikit tangga yang harus dinaiki dan juga jalanan di Jepang banyak yang menanjak. Pengalaman saat mengunjungi kuil di Kyoto dimana kami harus berjalan menuju kuil yang jalanannya menanjak dan terus menanjak.


Saya  juga cukup terheran-heran dengan wanita Jepang yang  saya lihat disana hampir semuanya menggunakan high heels. Tidak tanggung-tanggung bahkan ada yang tinggi heels nya bisa mencapai 7cm dan mereka berjalan menaiki tangga subway dan jalanan menanjak. Saya sendiri saja yang menggunakan sepatu boot/ tanpa heels kaki sudah berasa mau copot, telapak kaki terasa sudah seperti tidak menapak karena terasa sakit T__T 



(Harajuku 01)





(Harajuku 02)




(Harajuku 03)




(Harajuku 04)



Harajuku adalah distrik yang sangat menarik. Banyak muda-mudi Jepang bergaya fashion street disana-sini, bagi saya itu menyenangkan! Sampai di Harajuku, saya langsung mencari LaForet. Tempat itu sudah saya incar untuk berbelanja ^^ Saat di Indonesia saya sudah mempersiapkan apa yang akan saya cari di Harajuku. Yap! saya mencari kosmetik Laduree ( Lesmerveilleuses laduree), dimana Kosmetik ini tidak dijual di Indonesia. Saya mencoba mencari online shop nya pun tidak ada, hanya ada webstore yang menampilkan produknya saja namun tidak dijual.



(LaForet-Laduree shop 01)




(LaForet-Laduree shop 02)




(LaForet-Laduree shop 03)

LaForet Harajuku sangat mudah ditemui, gedungnya menjulang tinggi dengan tulisan LaForet. Di tempat banyak barang fashion branded lokal (Jepang) seperti Putumayo, H.Naoto, Swimmer, Alice and the Pirates dan lain-lain.



(LaForet)

Akhirnya saya mendapatkan kosmetik yang saya cari dan karena membeli item tersebut lebih dari 10.000 yen, saya mendapatkan free gift cermin yang kawaii ^^


(Lesmerveilleuses laduree)


 
-YOYOGI UEHARA-
Kami singgah sebentar di stasiun Yoyogi Uehara, tujuannya adalah mencari masjid untuk sholat J Saya dengar ada masjid indah didirikan di kawasan ini. Saya tahu ada masjid di kawasan Yoyogi setelah melihat instagram seseorang yang sedang berfoto didepan masjid tersebut. Langsung saya tanyakan dimana lokasi masjidnya, karena saya ingin sekali mengunjunginya ketika datang ke Jepang.

Ketika sampai, saya takjub melihat betapa indahnya masjid tersebut. Masjid terletak di lantai 2, lantai dasar sepertinya dipakai untuk pameran barang-barang bertema islami. 




(Mosque Tokyo camii 01)



(Mosque Tokyo camii 02)



(Mosque Tokyo camii 03)



-SHIBUYA-
Tujuan terakhir kami di Tokyo adalah Shibuya!! Sesampainya di stasiun Shibuya, saya dan teman langsung mencari patung Hachiko! Haha.. hmm patung hachiko sangat terkenal, wajib foto di patung hachiko kalau mampir ke shibuya  ^^ Letak patung hachiko sangat dengan Shibuya station.


(Shibuya station)




(Hachiko statue 01)




(Hachiko statue 02)



Shibuya adalah tempat yang sangat menyenangkan!! Tempat ini terkenal dengan persimpangan jalannya yang sangat sibuk (shibuya crossing road).  Mina-san pernah menonton Fast and Furious Tokyo Drift? Atau Resident Evil Retribution? Shibuya crossing ini pernah ditunjukkan didalam film-film tersebut. 


(Shibuya crossing road 01)




(Shibuya crossing road 02-night)




(Shibuya crossing road 03-night)



Beberapa tempat yang kami kunjungi di Shibuya:

SHIBUYA 109
Bagi para shopaholic wajib mampir ke Shibuya 109! tempat ini adalah surga belanja ^^ dan bagi mina-san yang menyukai brand-brand Jepang seperti Lizlisa, CecilMcbee, Ank Rouge, D.I.A, Rojita, dst.. tentunya wajib banget ke sini!! Shibuya 109 merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal di Jepang.



(Shibuya 109 Men's)




(Shibuya 109)




(Shibuya 109)




(Lizlisa! my favourite brand ^^)




(Cecil Mcbee- my favourite brand ^^)




(Ank Rouge)










 
(Honey Bunch)




(Garula)




(Egoist)




(Glad News)



(SBY)



(Club KT)




(Ingni)


OMOTESANDO
Kami berjalan-jalan disekitar Omotesando. 


(omotesando)



NATIONAL YOYOGI STADIUM
Kami hanya berfoto didepannya saja, tidak masuk kedalam stadiumnya ^^ Bentuk gedung National Yoyogi Stadium sangat unik. Stadium ini didesain oleh Kenzo Tange dan dibangun pada tahun antara 1961 dan 1964. Stadium ini digunakan untuk pertandingan-pertandingan olahraga dan konser musik



(Yoyogi National Stadium 01)




(Yoyogi National Stadium 02)



YOYOGI PARK~ MEIJI JINGU
Meiji Jingu/ Meiji Shrine adalah Shinto shrine (Kuil Shinto) yang terkenal yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan istrinya. Kuil nya sendiri terletak dikawasan hutan yang sangat luas (700,000 meter persegi). Didepan pintu masuknya terdapat gate/gerbang yang sangat besar disebut Torii gate. Kami tidak masuk sampai ke kuil nya, karena setelah melewati Torii gate jalannya masih sangat jauh. Karena sudah sangat lelah berjalan, akhirnya kami memutuskan untuk kembali.


(Iklan Arashi ^^)




(Meiji Jingu- Torii gate 01)




(Meiji Jingu- Torii gate 02)




(Meiji Jingu-Torii gate 03)




(Meiji Jingu- the park)













Tokyo adalah kota yang sangat menyenangkan. Tidak hanya tempatnya saja yang begitu berkesan tapi warga Jepang disini sangat baik dan sangat membantu. Banyak pengalaman yang sangat berkesan ketika kami bertemu dengan warga Jepang. Mereka mengetahui bahwa kami adalah turis & disaat kami kebingungan mereka bersedia membantu dengan sepenuh hati. Tidak hanya di Tokyo, di Osaka & Kyoto pun sama. Berkali-kali kami mendapat bantuan dari warga Jepang dalam hal mencari arah jalan, karena disana kami jadi hanya mengandalkan google maps, sehingga apabila kami bingung maka kami harus bertanya.

Jangan takut/malu untuk bertanya, ada pepatah bilang malu bertanya tersesat dijalan ^^ apabila tidak bisa berbahasa jepang, bertanya saja dengan bahasa inggris, jangan jadikan bahasa sebagai penghalang komunikasi. Sebut saja nama tempat atau apapun itu, atau tunjukkan gambar tempat yang akan dikunjungi. Berdasarkan pengalaman kami selama disana, kami sangat dibantu oleh warga jepang dan kami sangat terkesan dengan bantuan yang mereka berikan.Warga Jepang disana sangat baik hati, tidak hanya dalam hal mencari arah jalan, namun dalam sikap pun mereka benar-benar sangat baik! dan hal inilah yang tidak pernah saya temukan di Indonesia!

Bukannya saya ingin membanding-bandingkan dengan warga Indonesia, tapi berdasarkan pengalaman saya berada di Jepang, kedisiplinan, sikap dan mental orang Jepang patut diacungi jempol!!Dalam hal membantu seseorang bahkan itu orang asing pun mereka tidak setengah-setengah, benar-benar dibantu sampai selesai.

Ada pengalaman yang diceritakan teman saat dia ingin membeli salonpas di toko, saat itu pegawai toko mengantarkan teman saya tersebut ke tempat salonpas yang dicari, namun ternyata kosong/habis & saat itu juga pegawai toko memohon maaf kepada teman saya berkali-kali, padahal teman saya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sampai teman saya merasa tidak enak karena dimintai maaf terus-menerus.
Bayangkan, pegawai toko tersebut meminta maaf karena barang yang dicari teman saya tidak ada, padahal itu juga bukan salah pegawai toko bukan? hal inilah yang sangat bertolak belakang dengan yang ada di Indonesia. Siapa yang salah bukannya meminta maaf tapi menyalahkan balik atau bahkan saling menyalahkan satu sama lain.

Itulah pengalaman saya,suami dan teman ketika kami berada di Tokyo. Tokyo sangat menyenangkan, sayangnya karena hanya 2 hari kami disana dirasa sangat kurang. Bahkan kami belum sempat mengunjungi Tokyo Tower, dan saya ingin sekali mengunjungi gunung fuji! I wanna visit Japan again! (>o<)/


*Photos: - Olympus TG-830
               - Galaxy S4